Tugas Akhir Sipil
PENGARUH JUMLAH TUMBUKAN PADA ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN MENGGUNAKAN ASPAL MURNI DAN ASPAL MODIFIKASI LLDPE TERHADAP BESARAN MARSHALL
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja beton aspal (AC-WC) adalah pemadatan. Pada spesifikasi bina marga 2018 telah ditentukan jumlah tumbukan untuk kondisi lalu lintas berat pada campuran AC-WC yaitu 75 kali tumbukan. Pemadatan kurang dari ketentuan maka akan menyebabkan tingkat keawetan perkerasan yang buruk karena banyaknya rongga yang tersisa, sedangkan jika pemadatan dilakukan lebih dari ketentuan menyebabkan tidak rongga dalam campuran sehingga terjadi bleeding. Untuk mengetahui pengaruh dari variasi jumlah tumbukan terhadap campuran AC-WC murni dan AC-WC modifikasi dilakukan pemeriksaan sifat volumterik dan sifat mekanis dengan pengujian marshall standart dan marshall immersion. Kemudian menghitung nilai IKS untuk masing – masing tumbukan, hasil dari perhitungan IKS digambarkan ke dalam bentuk grafik hubungan antara variasi jumlah tumbukan dengan nilai IKS dan dari grafik hubungan tersebut didapatkan persamaan untuk menghitung jumlah tumbukan optimum. Hasil pemeriksaan sifat volumetrik dan mekanis campuran AC-WC dengan menggunakan aspal murni dan aspal modifikasi pada tumbukan 75 kali, 80 kali dan 85 kali memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Dari hasil indeks kekuatan sisa menunjukkan bahwa nilai indeks kekuatan sisa pada optimum pada campuran AC-WC dengan menggunakan aspal murni terdapat pada jumlah tumbukan 76 kali dengan nilai 98.76%, sedangkan nilai indeks kekuatan sisa optimum pada campuran AC-WC dengan aspal modifikasi LLDPE terdapat pada jumlah tumbukan 78 kali dengan nilai 97.83%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain