Tugas Akhir Sipil
PERENCANAAN ULANG JEMBATAN KESEJAHTERAAN MENGGUNAKAN BOX GIRDER BETON PRATEGANG DENGAN SISTEM STATIS TAK TENTU
Jembatan Kesejahteraan adalah Jembatan yang menghubungkan kota Mataram dengan Lembar yang memiliki bentang 25 meter dan 45 meter dengan satu pilar. Jembatan ini menggunakan beton prategang sebagai konstruksi utamanya dengan sistem balok sederhana. Sistem ini mengakibatkan momen yang terjadi pada tengah bentang besar, sehingga ukuran penampang yang diperlukan juga lebih besar. Dalam tugas akhir ini dilakukan perencanaan ulang jembatan Kesejahteraan menggunakan beton prategang segmental box girder dengan sistem statis tak tentu. Tujuan penggunaan sistem ini adalah untuk mereduksi momen yang terjadi sehingga memungkinkan ukuran penampang menjadi lebih kecil. Perencanaan jembatan ini dimulai dengan pengumpulan data-data yang diperlukan seperti panjang dan lebar jembatan, lebar jalan dan trotoar, data tanah dan lain-lain. Dari datadata perencanaan kemudian dilakukan preliminary design penampang dan perhitungan pembebanan dengan menggunakan aplikasi SAP 2000. Selanjutnya dilakukan kontrol tegangan, lendutan, momen, dan geser, kemudian perhitungan penulangan girder dan blok ujung. Setelah perhitungan struktur atas dilakukan, tahap selanjutnya perhitungan bangunan bawah yang tediri dari abutment, pilar, dan pondasi. Hasil analisis didapatkan box girder yang digunakan memiliki tinggi 1.75 m, dengan 6 buah tendon. Pada setiap tendon terdiri dari 22 strand dengan diameter strand 15.7 mm dengan spesifikasi BBR VT CONA CMI SP. Gaya prategang awal yang di dapat sebesar otal kehilangan prategang sebesar 28819.573 kN, dengan gaya prategang efektif sebesar 18493.134 kN dengan total kehilangan prategang sebesar 18.005 %. Dimensi bangunan bawah digunakan abutment dengan tinggi 5.0 m dan pilar dengan tinggi 7.4 m. Adapun pondasi menggunakan pondasi dalam (tiang pancang) beton pejal dengan diameter 0.5 m dan kedalaman 15 m.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain