Tugas Akhir Sipil
PENGARUH PENAMBAHAN TANAMAN RUMPUT PADA SPASI PAVING BLOCK TERHADAP LIMPASAN PERMUKAAN
Seiring berjalannya waktu, pembangunan kian berkembang pesat yang mengakibatkan terjadinya
perubahan tata guna lahan dan berkurangnya luas lahan hijau. Lahan hijau yang berfungsi sebagai
peresap air ditutupi dengan permukaan yang tidak tembus air (impermeable), akibatnya limpasan
permukaan (run off) akan bertambah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi run off
yaitu dengan mengombinasikan tutupan yang impermeable dengan tanaman hijau. Bila sebagian
ditanami tumbuhan, maka akan tercipta ruang-ruang sebagai tempat meresapnya air permukaan
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tutupan lahan terhadap besarnya nilai
koefisien limpasan permukaan (C) yang dihasilkan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat simulasi hujan (rainfall simulator). Tutupan
lahan yang diuji yaitu paving block berbentuk segi enam (hexagonal) yang dikombinasikan dengan
memberi spasi paving block selebar 10 cm. Spasi tersebut diisi tanah, rumput gajah mini, dan rumput
jepang. Perbandingan antara paving block dengan rumput yaitu 75% dan 25%. Pengukuran yang
dilakukan yaitu intensitas hujan, volume limpasan, volume infiltrasi, dan koefisien limpasan permukaan
(C).
Berdasarkan hasil pengujian, terdapat perbedaan koefisien limpasan yang dihasilkan pada variasi
tutupan lahan yang diuji. Pada lahan tanpa tutupan koefisien limpasan yang dihasilkan berkisar antara
0,39 – 0,44. Sedangkan untuk koefisien limpasan tertinggi yaitu lahan dengan tutupan paving block
yaitu berkisar antara 0,41 – 0,44. Pada paving block yang diberi spasi isi tanah koefisien limpasannya
berkisar antara 0,37 – 0,38. Sedangkan pada paving block yang diberi spasi isi rumput, yaitu rumput
gajah mini maupun rumput jepang memiliki koefisien limpasan yang sama yaitu berkisar antara 0,36 –
0,38.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain