Tugas Akhir Sipil
KESESUAIAN POLA TANAM TERHADAP KETERSEDIAAN AIR DI DAERAH IRIGASI SURABAYA, KECAMATAN SAKRA TIMUR, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Daerah irigasi (D.I.) Surabaya secara administratif berada di wilayah Kabupaten Lombok
Timur yang memanfaatkan air dari sungai Moyot melalui Bendung Surabaya sebagai sumber air
irigasi. Dari 67 tahun beroperasinya Daerah irigasi Surabaya kondisi saat ini terjadi fluktuasi intensitas
tanam cenderung menurun di lapangan. Intensitas tanam existing dari data yang ada sebesar
254,59%, 201,02%, 200,00%, 201,53%, 179,47% dan 200,00% dengan tahun berturut-turut yaitu
tahun 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017. Kondisi ini memerlukan suatu analisis guna
mengetahui pola tanam yang tepat untuk memaksimalkan hasil produksi pertanian.
Dalam studi ini dilakukan beberapa simulasi pola tanam untuk mengetahui luas sawah yang
bisa ditanami sesuai dengan jenis tanaman dan musim tanamnya yang didasarkan dengan kondisi
iklim dan ketersediaan air pada D.I Surabaya serta dilakukan simulasi pergeseran awal tanam untuk
mendapatkan awal tanam yang tepat.
Hasil analisis beberapa alternatif pola tanam yang direncanakan dari kondisi keandalan Q80%
diperoleh pola tanam yang membutuhkan air irigasi terkecil yaitu pada pola tanam simulasi I (Padi) –
(Padi+Tembakau) – (Tembakau) awal tanam Februari I sebesar 110.060.640 m3 dengan intensitas
tanam 271% serta untuk kebutuhan air irigasi terbesar terjadi pada pola tanam simulasi III (Padi) –
(Padi+Jagung) – (Jagung) dengan awal tanam November II yaitu sebesar 128.666.880 m3 dengan
intensitas tanam 207%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain