Tugas Akhir Sipil
ANALISIS PERCEPATAN AKTIVITAS PROYEK MENGGUNAKAN METODE FAST TRACK DAN CRASH PROGRAM PADA PROYEK REHABILITASI GEDUNG PUSKESMAS TERARA (DAK AFIRMASI)
Manajemen Konstruksi merupakan proses penting pada setiap proyek agar diperoleh hasil
yang optimal. Tujuan Manajemen Konstruksi ialah mengelola pelaksanaan suatu proyek konstruksi
agar sesuai dengan persyaratan yang diinginkan. Dalam proses pembangunan proyek sering
dijumpai kendala yang menyebabkan terjadinya keterlambatan aktivitas proyek yang sebelumnya
telah direncanakan dalam proses penjadwalan (scheduling).
Tujuan penelitian ini ialah mengetahui dampak penerapan metode fast track dan crash
program pada Proyek Rehabilitasi Gedung Puskesmas Terara (DAK Afirmasi). Penetlitian ini
dimulai dengan mengidentifikasi aktivitas yang berlangsung pada pada pelaksanaan peroyek
konstruksi. Kemudian mengurutkan aktifitas secara logis dan melakukan analisis metode fast track
adalah dengan memajukan waktu mulai 3 hari lebih awal pada aktivitas pengecoran pondasi
footplat, 4 hari lebih awal pada aktivitas pengecoran sloof, 4 hari lebih awal pada aktivitas pekerjaan
diding bata dan 19 hari lebih awal pada pekerjaan lisplafon sedangkan penerapan metode crash
program adalah dengan menambah shift kerja pada aktivitas galian pondasi, pasangan batu kali,
pasangan transram, plafon dan rangka, dan pasangan lisplafon.
Dari penerapan metode fast track dan crash program pada Proyek Rehabilitasi Gedung
Puskesmas Terara (DAK Afirmasi) dapat mengembalikan durasi proyek rencana yaitu 150 hari
dengan penambahan biaya sebesar 0.30% dari biaya pelaksanaan awal .
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain