Tugas Akhir Sipil
ANALISA PRODUKTIVITAS DAN BIAYA OPERASIONAL ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN STREETRACE CIRCUIT MANDALIKA
Proyek pembangunan Street-Race Circuit (Sirkuit Jalan Raya) dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) Pariwisata Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sirkuit Mandalika akan dibangun
sepanjang 4.32 kilometer dengan total 19 tikungan dan bersifat sirkuit tidak permanen yang mana artinya setelah
selesai balapan, sirkuit bisa digunakan untuk jalan raya.
Data yang didapat yaitu dengan cara pengamatan langsung di lapangan. Analisa perhitungan produktivitas
alat berat, biaya operasional alat berat, pendapatan dan profit dianalisa dengan menggunakan metode Bina Marga.
Untuk alat berat yang diteliti di lapangan adalah Excavator, Bulldozer, Vibration Roller, Dump Truck, Motor Grader,
Wheel Loader, Water Tank.
Hasil analisa produktivitas alat-alat berat yang digunakan adalah sebagai berikut : Pekerjaan galian struktur
kedalaman 2-4 meter yaitu excavatorsebesar 17,778 m3
/jam dan dump truck sebesar 11,755 m3/jam. Untuk pekerjaan
timbunan biasa dari sumber galian produksi yang dihasilkan oleh excavator sebesar 30,521 m3
/jam, dump truck
sebesar 13,171 m3/jam, motor grader sebesar 1.839,780 m3
/jam, vibrator roller sebesar 90,414 m3
/jam dan water
tanker truck sebesar 71,142 m3
/jam. Sedangkan untuk pekerjaan penyiapan badan jalan produksi yang dihasilkan
oleh motor grader sebesar 362,222 m3
/jam, vibrator roller sebesar 126,851 m3
/jam dan water tanker truck sebesar
62,250 m3
/jam. Biaya operasi per jam untuk alat berat excavator sebesar Rp. 718.048,581. Untuk alat berat motor
grader didapatkan biaya operasi per jam sebesar Rp. 670.416,081. Vibrator roller sebesar Rp. 609.423,907.
Sedangkan untuk water tanker truck diperoleh biaya operasi sebesar Rp. 380.806,081. Pendapatan dan profit yang
didapatkan dari penggunaan alat berat pada pekerjaan tanah proyek sirkuit Mandalika adalah Rp. 39.488.806.755
dan Rp. 3.589.981.523,05.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain