Tugas Akhir Sipil
STUDI PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN GANTUNG PEJALAN KAKI DI DESA PARAMPUAN DENGAN GELAGAR WEB OPENING BEAM
Saat ini masih banyak desa atupun tempat-tempat terpencil yang mengalami kesulitan
akses transportasi akibat tidak tersedianya prasarana transportasi, khususnya jembatan untuk
menyebrangi sungai. Salah satu sistem jembatan yang cukup efektif untuk mengatasi
permasalahan tersebut adalah jembatan gantung untuk pejalan kaki. Jembatan gantung sangat
dibutuhkan masyarakat di beberapa pelosok pedesaan dalam menunjang kegiatan sosial dan
ekonomi. Salah satu fenomena yang sering terjadi di masyarakat adalah tidak tersedianya
jembatan yang dapat menghubungkan antara suatu desa dengan desa lainnya sehingga
kegiatan perekonomian menjadi terhambat. Pada skripsi ini dilakukan permodelan jembatan
gantung pejalan kaki kelas I yang berlokasi di Desa Perampuan, Kabupaten Lombok Barat,
Provinsi NTB.
Perencanaan ini membahas penjelasan mengenai latar belakang pemilihan konstruksi
jembatan, perumusan tujuan hingga lingkup pembahasan diikuti dengan dasar – dasar
perencanaan yang relevan. Jembatan direncanakan dengan pengaku kait angin yang berada di
samping jembatan. Jembatan yang memiliki bentang side span dan bentang utama. Bentang
utama jembatan 72 m dengan bentang tepi 12,85 m. Lebar bersih dek jembatan 1,8 m
menggunakan pelat lantai pracetak beton bertulang yang didesain secara modular, gelagar
menggunakan Profil Web Opening Beam atau Profil Terbuka, serta kabel strand sebagai kabel
utama. Dari data – data perencanaan kemudian dilakukan analisa secara manual serta program
SAP2000. Adapun untuk keamanan struktur dilakukan kontrol kekuatan terhadap gaya yang
bekerja.
Berdasarkan hasil analisa struktur yang dilakukan secara manual dengan program SAP
2000 diketahui bahwa seluruh komponen jembatan memenuhi persyaratan dalam memikul
beban mati, beban hidup, beban angin, maupun beban gempa yang direncanakan. Lendutan
gelagar pada ¼ bentang didapatkan 0,107 m pada perhitungan manual dan 0,224 m pada SAP
2000 dengan batas lendutan maksimum ଵ
ଶ
L = 0,36 m. Dalam hal ini penggunaaan Web
Opening Beam dengan dimensi 175.175.7,5.11 mm mampu menahan beban dan cukup aman
dalam perencanaan. Untuk hasil perencanaan kabel sendiri diketahui bahwa memiliki tegangan
sebesar 1690 kN melebihi tegangan maksimum sebesar 649,801 kN. Artinya kabel cukup aman
dalam menahan beban-beban yang bekerja pada jembatan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain