Tugas Akhir Sipil
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA DAN PERALATAN PADA TAHAP KONSTRUKSI PROYEK PEMELIHARAAN JALAN
Proyek pemeliharaan jalan Pemenang- Bayan terjadi keterlambatan dari hasil
pengamatan penulis, keterlambatan waktu pelaksanaan proyek tersebut disebabkan terjadinya
ketidak sesuaian antara rencana dengan realisasinya juga disebabkan oleh kondisi saat ini
dimana masih merebaknya pandemic Covid-19, hal ini terjadi dari perencanaan mengenai
kebutuhan tenaga kerja dan peralatan yang kurang baik dan pelaksanaan juga berpedoman
pada perencanaan awal pada saat pelelangan proyek, sehingga tenaga kerja dan peralatan
tidak dapat bekerja secara efektif dan efisien. Perencanaan pelaksanaan sangat dibutuhkan
untuk mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja dan peralatan agar waktu dan biaya dapat
dikontrol dengan baik dan juga dapat memantau keadaan yang terjadi disetiap saat.
Analisis dilakukan dengan menghitung kapasitas produksi setiap alat berat, agar
diperoleh nilai produktivitas dan koefisien tenaga kerja. Nilai produktivitas dan koefisien
tenaga kerja digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja dan peralatan berdasarkan
time schedule pelaksanaan dan durasi dari hasil produktivitas alat maximum untuk
menyelesaikan volume pekerjaan. Dari hasil perhitungan kebutuhan dapat di ketahui biaya
yang akan dikeluarkan kontraktor untuk mendanai (penyewaan alat berat dan tenaga kerja
pada proyek).
Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: Jumlah tenaga kerja
pada proyek pemeliharaan jalan Pemenang – Bayan pada: pekerjaan tanah dan geosintetik
terdiri dari galian tanah biasa pekerja : 2 orang dan mandor : 1 orang, pekerjaan timbunan
pilihan dari sumber galian pekerja : 5 orang dan mandor : 1 orang, pekerjaan penyiapan badan
jalan pekerja : 2 orang dan mandor : 1orang. Pekerjaan perkerasan berbutir terdiri dari lapis
pondasi agregat kelas A pekerja : 4 orang dan mandor : 1orang. Pekerjaan perkerasan aspal
terdiri dari lapis resap pengikat aspal cair pekerja : 2 orang dan mandor 1 orang. Lapis perekat
aspal cair pekerja :2 orang dan mandor 1 orang. Pekerjaan laston lapis aus (AC-WC) pekerja :
5 orang dan mandor 1 orang. Pekerjaan laston lapis aus (AC-BC) pekerja : 5 orang dan
mandor : 1 orang. Sedangkan jumlah peralatan yang dibutuhkan berdasarkan: time schedule
yaitu menggunakan alat Excavator 2 unit (245 jam), Dump Truck 20 unit (833 jam), Motor
Grader 1 unit (154 jam), Vibrator Roller 1 unit (217 jam) , Water Tank Truck 2 unit (210 jam)
, Wheel Loader 1 unit (196 jam) , Asphal Distributor 1 unit (196 jam) , Air Compressor 1 unit
(196 jam), Asphal Mixing Plant (AMP) 1 unit (196 jam) , Asphal Finisher 1 unit (196 jam),
Pneumatic Tire Roller (196 jam), Tandem Roller 1 unit (196 jam) dengan total biaya yang
dikeluarkan Rp. 823.589.950,10. Sedangkan jumlah peralatan yang dibutuhkan berdasarkan
5
optimalisasi yaitu menggunakan alat Excavator 2 unit (147 jam), Dump Truck 17 unit (567
jam), Motor Grader 1 unit (147 jam), Vibrator Roller 1 unit (196 jam) , Water Tank Truck 2
unit (196 jam) , Wheel Loader 1 unit (147 jam) , Asphal Distributor 1 unit (147 jam) , Air
Compressor 1 unit (147 jam), Asphal Mixing Plant (AMP) 1 unit (147 jam) , Asphal Finisher
1 unit (147 jam), Pneumatic Tire Roller (147 jam), Tandem Roller 1 unit (147 jam) dengan
total biaya yang dikeluarkan Rp. 588.129.063,30.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain