Tugas Akhir Sipil
ANALISIS STABILITAS TIMBUNAN PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN PERKUATAN GEOSINTETIK PADA RUAS JALAN BIL - MANDALIKA
Jalan baru dari BIL ke Mandalika dibangun untuk menunjang pagelaran MotoGP.
Pada jalan ini terdapat timbunan yang dibangun di atas tanah lempung ekspansif.
Sehingga timbunan yang akan dianalisis dikhususkan pada timbunan tersebut. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mendapatkan nilai SF timbunan.
Analisis stabilitas timbunan dilakukan dengan menggunakan software Plaxis.
Timbunan yang dianalisis yaitu timbunan tanpa perkuatan dan dengan perkuatan
geosintetik. Analisis angka keamanan ditinjau dalam 2 kondisi yaitu pada kondisi normal
dan kondisi dengan memperhitungkan gaya ke atas tanah ekspansif.
Nilai SF untuk timbunan tanpa perkuatan pada kondisi normal memiliki SF masa
dan pasca kontruksi masing-masing sebesar 2,4947 dan 2,4943. Nilai SF > 1,3 sehingga
timbunan termasuk aman dari faktor stabilitas. Pada kondisi gaya ke atas, timbunan tanpa
perkuatan mengalami keruntuhan. Nilai SF timbunan dengan perkuatan geosintetik
sepanjang 65,92 m yang dipasang secara horizontal pada kondisi normal memiliki SF
masa dan pasca konstruksi sebesar 2,8881 dan 2,8796. Pada kondisi gaya ke atas,
timbunan memiliki SF masa dan pasca konstruksi sebesar 1, 3095 dan 1,3074.
Pemasangan geosintetik sepanjang 65,92 m kurang ekonomis. Oleh karena itu, geosintetik
dipasang secara horizontal dan vertikal. Pada kondisi normal, timbunan dengan
pemasangan geosintetik seperti ni memiliki SF pada kondisi normal yaitu 2,5560 untuk
masa konstruksi dan 2,5491 untuk pasca konstruksi. Namun pada kondisi gaya ke atas,
timbunan mengalami keruntuhan. Berdasarkan perhitungan didapatkan panjang
geosintetik vertikal yang menembus lapisan tanah keras yaitu sedalam 32,5 m.
Kedua alternatif di atas tidak efisien dari segi pelaksanaan, maka geosintetik
vertikal dipasang sedalam 0,5 m yang masuk ke dalam lapisan tanah keras sebagai
alternatif ketiga
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain