Tugas Akhir Elektro
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TERMOELEKTRIK SKALA KECIL DENGAN INCINERATOR SAMPAH SEBAGAI MEDIA PENGHASIL PANAS
Saat ini, kebutuhan dan konsumsi listrik terus meningkat. Untuk mengurangi
ketergantungan energi fosil, maka energi alternatif menjadi solusi penanganan masalah tersebut.
Peneliti mengembangkan teknologi termoelektrik dengan incinerator sampah. Tipe termoelektrik
yang digunakan adalah thermoelectric generator SP 1848-27145 SA yang mengonversi energi
panas dari sisa pembakaran incinerator sampah menjadi energi listrik secara langsung (efek
Seebeck). Pada penelitian ini, diperoleh jumlah kalor yang diserap termoelektrik yang
menghasilkan keluaran sistem berupa tegangan dan arus akibat selisih suhu yang terjadi antara
sisi termoelektrik. Peneliti menggunakan 2 termoelektrik dengan 4 kali percobaan. Diperoleh 10
data pada setiap percobaan yang diukur setiap 2 menit.Hasil penelitian diperoleh bahwa pada
selisih suhu minimum 5 dengan jumlah kalor yang diserap termoelektrik adalah 731,25 Joule,
menghasilkan tegangan 0,88 V. Sementara selisih suhu maksimum 52 dengan jumlah kalor
terserap adalah 7605 Joule, menghasilkan tegangan 2,06 V. Keluaran termoelektrik tergantung
pada perbedaan suhu yang terjadi pada logam dan heatsink di kedua sisi termoelektrik. Saat
menggunakan 1 buah termoelektrik kondisi tanpa beban dan berbeban, diperoleh tegangan
minimum sebesar 0,88 V, tegangan maksimum sebesar 1,43 V dan tegangan rata-rata sebesar
1,229 V. Arus minimum yang dihasilkan sebesar 0,01 mA, arus maksimum sebesar 0,09 mA dan
arus rata-rata sebesar 0,042 mA. Saat menggunakan 2 buah termoelektrik kondisi tanpa beban dan
berbeban, diperoleh tegangan minimum sebesar 1,989 V, tegangan maksimum sebesar 2,06 V dan
tegangan rata-rata sebesar 2,0298 V. Arus minimum 20,36 mA, arus maksimum sebesar 71,8 mA
dan arus rata-rata sebesar 46,596 mA
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain