Tugas Akhir Mesin
PENGARUH KONFIGURASI SERAT PADA KEKUATAN IMPAK KOMPOSIT HYBRID BAMBU-FIBERGLASS /POLYESTER TAK JENUH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konfigurasi komposit hybrid
serat bambu-fiberglass/polyster tak jenuh dengan berbagai konfigurasi. Metode yang
dilakukan dengan menyusun serat bambu dan fiberglass (anyam,acak), dengan
konfigurasi 20F, 15F 3B, 2F3B2F, 2B3F2B, BFBFBFB, FBFBFBF, resin yang
digunakan polyester tak jenuh dan dibuat dengan cetakan vacuum infussion. Spesimen
dan prosedur pengujian impak mengacu pada standard ASTM D256 dan foto perilaku
kegagalan dengan mikroskop optik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai ratarata kekuatan impak tertinggi di peroleh pada konfigurasi 2F3B2F (fiberglass anyam)
sebesar 45,71 Kj/m2
dan nilai rata-rata kekuatan impak terendah di peroleh pada
konfigurasi 2B3F2B (fiberglass acak) sebesar 14,66 Kj/m2
. Hal ini disebabkan oleh
penambahan serat fiberglass lebih banyak dan kandungan fiberglass terluar mampu
meningkatkan kekuatan impak dan konfigurasi dengan kandugan fiberglass anyam lebih
baik dibandingkan dengan fiberglass acak.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain