Tugas Akhir Mesin
PENGARUH PERLAKUAN SERAT BAMBU TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SERAT BAMBU SEARAH BERMATRIK RESIN POLYESTER TAK JENUH
Saat ini industri dalam bidang material telah berkembang pesat. Berbagai macam jenis bahan telah banyak dikembangkan dan juga diteliti demi mendapatkan material bahan baru yang tepat guna, biaya produksi yang rendah dan ramah lingkungan. Salah satu bahan yang sekarang ini banyak diteliti dan dikembangkan yaitu material bahan komposit. Komposit memiliki berbagai kelebihan. Kelebihan yang dimiliki komposit yaitu ringan, tahan korosi, dan memiliki biaya yang lebih murah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan serat bambu terhadap kekuatan bending komposit serat bambu searah dengan matriks polyester tak jenuh. Hasil penelitian tentang pengaruh perlakuan serat bambu terhadap kekuatan bending komposit serat bambu searah bermatrik resin polyester tak jenuh maka dapat disimpilkan dari pengamatan hasil penelitian yang dilakukan nilai defleksi, kekuatan bending dan modulus bending tertinggi terdapat pada perlakuan serat bambu dengan larutan natrium hidroksida (NaOH) saja. Perendaman dengan larutan natrium hidroksida (NaOH) saja menghasilkan sifat mekanik yang lebih baik dibandingkan dengan perendaman serat bambu dalam larutan campuran lainnya dan untuk pengujian Fourier Transform Infrared (FTIR) masing-masing menunjukkan spectra FTIR untuk komposit serat bambu. Perlakuan dengan NaOH 8% (berat), mampu menghilangkan pektin, hemiselulosa dan lignin dari serat, sehingga mampu membuat kekasaran permukaan meningkat. Peningkatan kekasaran serat meningkatkan ikatan serat dengan matrik dan kekuatan bendingnya meningkat dibanding tanpa perlakuan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain