Tugas Akhir Sipil
PENGARUH KEMIRINGAN PIPA INLET DAN OUTLET TERHADAP DEBIT POMPA HIDRAM
Kenyataan sekarang, kebutuhan air semakin meningkat namun jumlah air yang tersedia
relatif tetap. Menggunakan mesin pompa listrik untuk pengangkutan air menjadi pilihan utama
namun biaya operasional dan perawatannya cukup mahal. Oleh karena itu, perlu dicari dan
dikembangkan suatu model teknologi yang memadai, tepat guna, efisien, dan ekonomis sehingga
ketersediaan air dan distribusi air dapat dikelola dengan baik. Untuk mengatasi masalah inilah
timbul pemikiran untuk menggunakan pompa air tanpa motor listrik dan pompa yang tidak
memerlukan BBM yaitu pompa Hydraulic Ram (Hidram). Pompa Hydraulic Ram merupakan salah
satu jenis pompa yang tidak membutuhkan energi listrik karena memanfaatkan tekanan udara
dan tekanan air itu sendiri sebagai tenaga penggeraknya. Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis pengaruh kemiringan pipa inlet dan outlet terhadap debit pompa hidram. Pada
penelitian ini menggunakan pipa inlet diameter 1 inch dan panjang pipa outlet 10 m berdiameter
½ inch. Ketinggian bak penampung inlet 2,5 meter, variasi kemiringan sudut pipa inlet adalah 25o
,
30o
, 35o
,40o dan 45o
dan variasi kemiringan sudut pipa outlet adalah 20o
, 25o
, 30o
, 35o
, 40o
,60o
dan 70o
. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data adalah metode eksperimental.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil sudut kemiringan pipa inlet (α) dengan sudut
kemiringan pipa outlet (β) tetap, maka jumlah debit outlet (Qo) yang dihasilkan semakin besar
dan jika semakin kecil sudut kemiringan pipa outlet (β) dengan sudut kemiringan pipa inlet (α)
tetap, maka jumlah debit outlet (Qo) yang dihasilkan semakin besar sehingga nilai debit outlet
(Qo) terbesar didapatkan pada perlakuan variasi kemiringan sudut pipa inlet (α) 25o dengan
variasi kemiringan sudut pipa outlet (β) 20o dengan nilai debit outlet (Qo) sebesar 0.1199
liter/detik
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain