Tugas Akhir Sipil
ANALISIS DAN SIMULASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE PKJI 2014 DAN VISSIM DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk, jumlah kepemilikan kendaraan
pribadi serta sistem angkutan umum lainnya menciptakan permasalahan lalu lintas
terutama pada persimpangan. Kabupaten Lombok Barat merupakan kabupaten
berkembang yang mengalami permasalahan tersebut. Salah satu simpang di Kabupaten
Lombok Barat yang memerlukan evaluasi dan peningkatan kinerja adalah simpang empat
tak bersinyal Gunung Sari Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis kinerja simpang
kondisi eksisting pada simpang tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
kinerja simpang empat tak bersinyal Gunung Sari pada kondisi eksisting serta mengetahui
alternatif pemecahan masalah yang tepat.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data primer yang
diperoleh dari survey di lapangan pada saat jam puncak pagi, siang dan sore selama tiga
hari kemudian dianalisis dengan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia
(PKJI, 2014) dan software PTV VISSIM.
Hasil analisis menunjukkan bahwa alternatif pemecahan masalah yang paling
tepat untuk perbaikan simpang tak bersinyal Gunung Sari adalah alternatif ketiga dengan
memperlebar lengan simpang utara, timur, selatan dan barat diharapkan dapat
menurunkan nilai tundaan, derajat kejenuhan, peluang antrian, panjang antrian dan
meningkatkan tingkat pelayanan (Level Of Service). Dari hasil analisis didapatkan 2
kapasitas (C) 5749 skr/jam, derajat kejenuhan (DJ) 0,78, tundaan simpang (T) 11,70
detik/skr, dan peluang antrian (PA%) = 24,58% - 48,99% dengan tingkat pelayanan C.
Pada simulasi program PTV VISSIM didapatkan tundaan simpang terbesar = 36,21
detik/kend, sedangkan untuk panjang antrian pendekat utara = 11,16 meter, timur = 35,44
meter, selatan = 11,52 meter dan barat = 100,98 meter dengan tingkat pelayanan C.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain