Tugas Akhir Sipil
ANALISIS KESEIMBANGAN AIR DAERAH IRIGASI GEBONG, KECAMATAN NARMADA LOMBOK BARAT
Daerah Irigasi Gebong yang terletak di Kecamatan Narmada Kabupaten
Lombok Barat. Daerah Irigasi Gebong adalah salah satu daerah yang terdapat pada
DAS Babak. Bendung Gebong memiliki luas layanan irigasi sebesar 2161 Ha
dengan sumber air utama berasal dari Sungai Babak. Perubahan iklim yang tidak
menentu belakangan ini, membuat ketersediaan air di beberapa wilayah menjadi
berbeda-beda karena jumlah air yang turun tidak sama menyebabkan ketersediaan
debit di beberapa sumber air irigasi juga menjadi menurun. Berubahnya iklim
berpengaruh pada kondisi hidrologi wilayah tersebut, selain akan menyebabkan
pergeseran musim, jika terjadi terus menerus juga akan berpengaruh terhadap
perubahan pola tanam dan produksi pertanian.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi keseimbangan air untuk
tahun basah, tahun normal, dan tahun kering DI Gebong. Kebutuhan air di analisis
menggunakan standar perencanaan irigasi, ketersediaan air dianalisis menggunakan
metode Basic Month. Menentukan nilai faktor keseimbangan air (Faktor K) dengan
debit bendung kemudian dicari alternatif Pola tanam terbaik untuk memaksimalkan
penggunaan air.
Berdasarkan hasil analisa, maka dapat disimpulkan bahwa besar kebutuhan
air irigasi rata-rata untuk Daerah Irigasi Gebong sebesar 1,52 lt/dt/Ha dan besar
ketersediaan air rata-rata Daerah Irigasi Gebong sebesar 2,89 lt/dt/Ha. Hasil analisa
faktor keseimbangan air (Faktor K) pada Daerah Irigasi Gebong diperoleh rata-rata
sebesar 0.73 dengan persentase sukses 72,50 %. Alternatif terbaik yang dipilih
berdasarkan hasil analisa yaitu pola tanam Padi-Palawija (Jagung)-Palawija
(Tembakau) awal musim tanam Oktober I dengan persentase sukses untuk Q20
sebesar 95,83%, untuk Q50 sebesar 87,50%, dan untuk Q80 sebesar 66,67%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain