Tugas Akhir Sipil
ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI RENGGUNG DAN SALURAN PRIMER BENDUNG KATON DENGAN METODE M.P.M DAN EINSTEIN
Sedimentasi adalah proses pengendapan material berupa angkutan sedimen yang terangkut oleh
aliran dari bagian hulu. Pengaruh dari endapan sedimen di dasar sungai dapat menyebabkan tingginya
muka air, sehingga berakibat sering terjadinya banjir yang menimpa lahan-lahan yang tidak dilindungi.
Sedangkan pengendapan di dasar saluran maka akan diperlukan biaya yang cukup besar untuk
pengerukan sedimen. Volume sedimen pada saluran induk atau saluran primer pada Bendung Katon
mengalami penurunan debit air irigasi akibat adanya sedimentasi dari Sungai Renggung yang
menyebabkan berkurangnya suplai air yang ada pada saluran tersebut, sehingga saluran tersebut tidak
bekerja secara optimal.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode M.P.M (Meyer Peter and Muller) dan
Einstein pada Sungai Renggung dan saluran primer Bendung Katon yang terletak di Desa Langko,
Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran
langsung di lapangan. Pengujian Laboratorium yang dilakukan yaitu pengujian garadasi dengan analisa
saringan, pengujian berat jenis sedimen dan pengujian konsentrasi sedimen.
Dari perhitungan di dapatkan hasil analisis dengan metode M.P.M pada penampang sungai
sebesar 0,0691 m³/hari, penampang saluran 1 sebesar 0,2533 m³/hari, penampang saluran 2 sebesar
1,0630 m³/hari, dan penampang saluran 3 sebesar 0,4710 m³/hari. Sedangkan hasil analisis dengan metode
Einstein pada penampang sungai sebesar 0,0311 m³/hari, penampang saluran 1 sebesar 0,1263 m³/hari,
penampang saluran 2 sebesar 0,4019 m³/hari, dan penampang saluran 3 sebesar 0,2469 m³/hari. Jadi
didapatkan bahwa metode M.P.M lebih besar hasil angkutannya dibandingkan dengan metode Einstein.
Perbedaan ini disebabkan karena kondisi aliran yang sangat berbeda disetiap penampang sungai maupun
saluran. Pada perhitungan sedimen melayang didapatkan hasil yaitu pada penampang sungai sebesar
10,093 ton/hari, penampang saluran 1 sebesar 0,3687 ton/hari, penampang saluran 2 sebesar 0,847
ton/hari, dan penampang saluran 3 sebesar 0,536 ton/hari.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain