Text
ANALISIS PERBANDINGAN KURVA INTENSITAS DURASI FREKUENSI (IDF) KOTA BIMA MENGGUNAKAN DATA HUJAN TERUKUR DAN DATA HUJAN DARI SATELIT JAPAN AEROSPACE EXPLORATION AGENCY (JAXA)
Kota Bima merupakan wilayah yang sering dilanda banjir bandang yang disebabkan oleh curah
hujan yang tinggi, banjir kiriman dari hulu dan sistem drainase yang kurang baik. Bencana banjir ini juga
banyak menimbulkan kerugian infrastruktur dan persawahan warga. Untuk mengatasi permasalahan ini,
perlu dilakukan suatu tindakan salah satunya dengan merancang pembangunan sistem drainase yang baik
dan benar melalui analisis IDF, yang dapat digunakan untuk menghitung banjir rencana dalam
perencanaan bangunan hidrolik dengan menggunakan metode yang tepat.
Data curah hujan yang digunakan ialah data curah hujan Terukur jam-jaman dan data hujan satelit
JAXA jam-jaman. Metode yang digunakan pada analisis ini menggunakan metode Sherman untuk data
hujan jam-jaman dan metode Mononobe untuk data hujan hariannya, dimana untuk menyamakan durasi
pada kedua metode tersebut digunakan rumus ekstrapolasi data hujan untuk mendapatkan intensitas curah
hujan jangka pendek dengan durasi kurang dari 1 jam.
Berdasarkan hasil analisis, didapatkan nilai persamaan lengkung IDF pada metode Sherman untuk
data hujan Terukur dan data hujan satelit JAXA. Seperti pada data hujan Terukur dengan kala ulang 2
tahun sebesar I2 = 52.20/t1.66 dan data hujan satelit JAXA dengan kala ulang 2 tahun sebesar I2 =
28.064/t1.38. Pada metode Mononobe juga didapatkan persamaan seperti pada data hujan terukur dengan
kala ulang 2 tahun sebesar y2 = 27.86 x -0.67. Kurva IDF dapat diketahui keakuratan datanya dengan
perbandingan intensitas metode Sherman terhadap metode Mononobe dengan rumus Relatif Error, untuk
hasil data hujan Terukur ini tidak akurat atau Under Estimated dengan nilai keakuratan rata-rata -0.75 %
dan selisih rata-rata 9.19 %. Sedangkan untuk akurasi data hujan satelit JAXA terhadap data hujan Terukur
menggunakan metode Sherman mendapatkan hasil yang akurat atau Estimated dengan rata-rata akurasi
0.06 % dan selisih rata-rata sebesar 3.88 %.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain