Tugas Akhir Sipil
PERENCANAAN ULANG JEMBATAN SULIN-LOMBOK PADA RUAS JALAN GERUNG/PATUNG SAPI-BIL (KM 4+719) DENGAN RANGKA BAJA TRANSFIELD AUSTRALIA
Jembatan Sulin merupakan salah satu jembatan di Pulau Lombok yang berperan penting untuk
menghubungkan kota Mataram dengan BIL (Bandara Internasional Lombok) yang terletak di Kokok
Sulin Desa Kuripan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Jembatan yang ada saat ini memiliki
bentang 60 meter ( 30 m + 30 m) dan memiliki satu buah pilar. Dalam tugas akhir ini dilakukan
perencanaan Jembatan Sulin dengan bentang 60,85 meter tanpa pilar. Tipe konstruksi yang digunakan
adalah konstruksi rangka baja tipe Transfield Australia, selain kuat dan aman, jembatan tipe ini juga dapat
menjadi ikon bagi daerah tersebut dengan desain jembatan yang indah dalam desain arsitekturalnya
mengingat Jembatan Sulin yang terletak pada perbatasan antara Kabupaten Lombok Barat dengan
Kabupaten Lombok Tengah. Adapun tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana
perencanaan dari struktur atas dan struktur bawah jembatan rangka baja tipe Transfield Australia.
Metode perencanaan jembatan ini dimulai dengan tahap persiapan, kemudian dilanjutkan dengan
pengumpulan data dan studi literatur meliputi data jembatan, data gambar, buku referensi, peraturanperaturan yang terkait, dll. Tahap selanjutnya yaitu preliminary design, dimana profil rangka baja yang
digunakan diambil dari tabel profil konstruksi baja Ir. Gunawan 1987 dan analisis perhitungan struktur
baja menggunakan metode LRFD. Selanjutnya dilakukan analisa pembebanan berdasarkan SNI
1725:2016 dan untuk perhitungan gaya batang menggunakan Software SAP 2000 versi student.
Dilanjutkan dengan analisa struktur bangunan atas jembatan. Tahap selanjutnya yaitu perencanaan dan
analisa struktur bawah jembatan. Setelah perencanaan dan analisa struktur atas dan bawah jembatan
sudah selesai, dilanjutkan dengan tahap terakhir yaitu gambar desain jembatan.
Dari hasil analisa didapatkan jembatan rangka baja tipe transfield australia dengan tinggi
jembatan 6 meter, lebar jembatan 9,6 meter. Beban yang diterima oleh jembatan yaitu 6715,199 kN berat
sendiri (MS), 1,6 kN/m2
beban mati tambahan (MA), 9,407 kN/m beban lajur (BTR), 94,668 kN beban
lajur (BGT), 4,5 kN/m beban pejalan kaki (TP), 1,616 kN gaya rem (TB), 10,710 kN angin tekan dan
5,355 kN angin hisap (Ews), 6,834 kN beban angin pada kendaraan (Ewl), 40,356 kN beban gempa (EQ).
Adapun hasil analisa perhitungan struktur atas yaitu didapatkan pipa sandaran dengan diameter 76,3 mm,
trotoar dengan f’c 30 MPa setebal 0,25 m dan lebar 0,9 m, pelat lantai kendaraan dengan tebal 0,25 m dan
lebar 7 meter, dan untuk profil baja yang digunakan untuk bangunan atas yaitu WF 400 x 300 x 10 x16
untuk gelagar memanjang, 800 x 300 x 14 x 22 untuk gelagar melintang, gelagar induk (400 x 400 x 45 x
70 untuk batang atas, 400 x 400 x 18 x 28 untuk batang bawah, dan 400 x 400 x 20 x 35 untuk batang
diagonal), WF 150 x 150 x 7 x 10 untuk ikatan angin atas, L 175 x 175 x 15 untuk ikatan angin bawah
dan 900 x 900 mm untuk ukuran elastomer. Dimensi bangunan bawah digunakan abutment dengan tinggi
(H) 6 meter dan lebar pile cap (B) 4 meter f’c 30 MPa dan fondasi tiang pancang dengan diameter 0,8 m,
jumlah tiang 6 buah untuk masing-masing abutment dengan kedalaman 15 meter
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain