Tugas Akhir Sipil
EVALUASI KESESUAIAN JARAK PANDANG HENTI MINIMUM YANG DISYARATKAN DENGAN JARAK PANDANG HENTI TERSEDIA PADA RUAS JALAN MATARAM-TANJUNG
Ruas jalan Mataram-Tanjung merupakan ruas jalan yang memiliki kesibukan lalu lintas yang
cukup tinggi dan merupakan ruas jalan yang menghubungkan Kota Mataram dan Kabupaten Lombok
Utara. Secara visual terdapat beberapa tikungan yang memiliki jarak pandang henti yang minim pada
ruas jalan Mataram-Tanjung. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis jarak pandang henti pada
tikungan ruas jalan Mataram-Tanjung.
Pada penelitian ini jarak pandang henti dihitung berdasarkan kecepatan di lapangan dan
kecepatan rencana dengan menggunakan data primer yang terdiri dari waktu tempuh kendaraan, data
kondisi tikungan, jarak pandang henti tersedia di lapangan, dan data sekunder yaitu klasifikasi ruas jalan
Mataram-Tanjung. Defisiensi dihitung antara jarak pandang henti minimum baik berdasarkan kecepatan
rencana maupun kecepatan di lapangan dengan jarak pandang henti tersedia.
Berdasarkan hasil analisis, Terdapat 4 (empat) tikungan dengan jarak pandang henti tidak
memenuhi syarat berdasarkan kecepatan di lapangan, yaitu tikungan 1, 2, 3 dan 4 dengan semua
terletak pada segmen lengkung tikungan. Sedangkan berdasarkan kecepatan rencana kelima tikungan
memiliki jarak pandang henti yang tidak terpenuhi dan semua terletak pada segmen lengkung dan
sebagian pada segmen 25 meter sebelum tikungan. Persentase defisiensi tertinggi terletak pada
tikungan 4 atau Tikungan Pusuk, yang terletak pada segmen lengkung tikungan baik dari arah Mataram
maupun Tanjung. Faktor yang mempengaruhi nilai jarak pandang henti adalah kecepatan kendaraan
dan kondisi medan pada tikungan. Solusi untuk memenuhi jarak pandang henti dengan cara memasang
rambu batas kecepatan, menambah kebebasan samping, membersihkan area dalam tikungan dari
objek penghalang dan memasang cermin tikungan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain