Tugas Akhir Sipil
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA JALAN PERKOTAAN TIPE 2/2 TT SEBELUM DAN SESUDAH PERBAIKAN PADA JALAN PRABU RANGKASARI DASAN CERMEN, KOTA MATARAM
Jalan perkotaan merupakan segmen jalan yang mempunyai perkembangan permanen dan
menerus di sepanjang atau hampir seluruh segmen jalan, minimal pada satu sisinya, berupa
pengembangan koridor, berada dalam atau dekat pusat perkotaan yang berpenduduk lebih dari
100.000 jiwa, atau dalam daerah perkotaan dengan penduduk kurang dari 100.000 jiwa tetapi
mempunyai perkembangan di sisi jalannya yang permanen dan menerus (PKJI,2014).
Analisis kapasitas jalan perkotaan eksisting atau yang akan ditingkatkan harus selalu
mempertahankan DJ ≤ 0,85. Disamping itu, desain harus mempertimbangkan standar jalan yang
berlaku di Indonesia, nilai ekonomi, serta pengaturan lalu lintas terhadap keselamatan lalu lintas
dan emisi kendaraan.
Dari hasil analisis perbandingan kinerja jalan perkotaan sebelum dan sesudah perbaikan
jalan, didapatkan hasil derajat kejenuhan pada kondisi sebelum perbaikan jalan yaitu dengan nilai
sebesar 0,79. Kondisi tersebut berada pada tingkat pelayanan kelas D. Sedangkan nilai derajat
kejenuhan setelah perbaikan jalan sebesar 0,64. Hal ini menandakan bahwa kondisi jalan setelah
perbaikan memiliki tingkat kinerja jalan yang cukup baik dari sebelumnya, dikarenakan kondisi
setelah perbaikan berada pada tingkat pelayanan kelas C.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain