Text
PENGARUH VARIASI DIAMETER HEADED ANCHOR TERHADAP PERILAKU LEKATAN PADA BETON NORMAL, BETON RINGAN DAN BETON MUTU TINGGI
Beton bertulang juga dapat dikatakan bahwa ikatan antara baja dan beton sekitarnya
sudah utuh dan tidak akan tergelincir atau bergeser. Penambahan kepala penjangkaran (headed)
dapat meningkatkan lekatan dan kelenturan pada beton. Desain headed yang digunakan mirip
dengan headed studs dan terbuat dari bahan yang bisa dilas.. Penelitian ini secara umum bertujuan
untuk mengetahui pengaruh variasi diameter headed terhadap perilaku lekatan pada beton normal
beton ringan dan beton mutu tinggi.
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan, kuat geser dan kuat lekat pada beton
mutu tinggi, beton normal dan beton ringan. Benda uji yang berbentuk silinder berukuran 150 x
300 mm untuk kuat tekan, benda uji berbentuuk silinder 200 x 300 mm untuk kuat lekat, dan
benda uji berbentuk double L berukuran 300 x 200 x 75 mm untuk kuat geser. Penelitian ini
menggunakan 3 benda uji untuk masing-masing variasi pengujian kuat tekan, kuat lekat dan kuat
geser, dan 36 benda uji untuk uji lekat dengan masing masing jenis beton 12 benda uji. Tulangan
baja polos ditanam pada benda uji silinder dengan variasi diameter headed 10, 20, 30 dan 40 mm
pada beton mutu tinggi, beton normal dan beton ringan. Tulangan baja polos yang digunakan
berdiameter 10 mm dengan tegangan leleh baja (fy) sebsesar 446 MPa. Pengujian kuat lekat
menggunakan metode pull-out test. Data yang dikumpulkan dari pengujian kuat lekat ini berupa
beban maksimum pada saat tulangan tercabut, deformasi perpanjangan tercabutnya tulangan baja
dari beton dan tipe keruntuhan.
Hasil pengujian menunjukkan semakin tinggi kuat tekan beton maka semakin rendah
persentase kuat geser terhadap kuat tekan yang dihasilkan pada setiap jenis beton. Pada beton
mutu tinggi didapatkan kuat lekat maksimum sebesar 16.29 MPa pada diameter headed 40 mm
dan 6.16 MPa untuk kuat lekat minimum pada diameter headed 10 mm. Untuk beton normal hasil
nilai kuat lekatnya mengalami penurunan 9.80% dari nilai kuat lekat beton mutu tinggi. Pada beton
normal pada diameter Headed 10 sampai 40 mm kuat lekat mengalami peningkatan seiring dengan
meningkatnya diameter headed. Untuk beton ringan hasil nilai kuat lekatnya mengalami
penurunan 19.11% dari nilai kuat lekat beton normal. Pada beton ringan kuat lekat yang dihasilkan
sama seperti beton mutu tinggi hanya saja kuat lekat maksimum sebesar 11.43 MPa pada diameter
headed 40 mm dan 5.57 MPa untuk kuat lekat minimum pada diameter headed 10 mm. Panjang
penyaluran lekatan pada diameter headed 10 mm besar daripada panjang penyaluran kuat geser
dan untuk panajng penyaluran lekatan diameter headed 20, 30 dan 40 mm lebih kecil daripada
panjang penyaluran kuat geser. Hal ini menandakan bahwa semakin besar lekatannya maka
semakin kecil pula panjang penyaluran lekatan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain